Assalamualaikum.
Kemunculan Kawasaki Baja Pulsar 200NS seolah menderukan genderang perang ke motor sport pabrikan Jepang. Bagaimana tidak, dengan harga yang tak jauh beda dengan para rivalnya, P200NS sudah dijejai beraneka kelebihan, baik secara teknologi maupun desainnya.
Rival yang NP maksudkan kali ini adalah motor sport pabrikan Jepang dengan kubikasi mesin sekitar 200cc-an. Sebut saja motor itu adalah Honda Tiger dan Scorpio Z. Mengapa NP tak mensejajarkan P200NS dengan motor sport Jepang yang sudah umum, seperti Vixion atau CB150R ? Soalnya kali ini NP mau menyejajarkan P200NS dengan motor sport Jepang yang kubikasinya tak jauh beda dengannya. Maka dari itu motor 150cc-an kita tinggalin dulu hehehe.
Tiger dan Scorpio Z tentu sudah cukup terkenal sebagai motor sport yang mempunyai tenaga cukup bengis. Tapi, coba kita lihat dari segi teknologinya. Terlihat jelas bahwa dua motor dari pabrikan inisial “H” dan “Y” itu kalah dari segi teknologi. P200NS sudah berpendingin cairan(pakai radiator), Triple Spark alias mesin memiliki 3 busi, mempunyai 4 klep pada mesinnya, dan juga berspidometer digital. Sedangkan fitur-fitur tadi sepertinya tak dimiliki oleh Tiger maupun Scorpio Z (CMIIW). Uda gitu, rangka P200NS juga sudah menganut model Perimeter, pressed-steel (istilah Yamahanya Deltabox).
Soal desain, menurut NP desain dua motor sport itu juga lebih modern dan segar dari pada model dua motor sport pabrikan Jepang itu. Apalagi soal headampnya, wuuuiiiiihhh … Keren banget deh headlamp P200NS.
Meskipun mempunyai banyak sekali keunggulan, tetep aja si P200NS punya kelemahan, yaitu soal nama besar merknya. Meskipun sudah dibantu oleh Kawasaki, tetap saja produk ini bikinan India. Jadi, belum tentu juga semua konsumen Indonesia percaya betul dengan kualitas motor buatan Bajaj dari India ini. Soal keawetan part-partnya juga mungkin masih kalah dari pada motor pabrikan Jepang.
So, Bagaimanakah nasib dua motor sport Jepang itu setelah kemunculan motor dari India ini ? Apakah penjualannya akan jatuh atau masih tetap berjaya ?
Monggo dikomentari.
Wassalamualaikum.
********************
#Maaf jika ada kesalahan, ambil sisi positifnya saja.
#Barangkali anda mempunyai kabar/berita seputar otomotif atau ingin mengiklankan suatu produk di blog ini, silahkan kontak saya di :
Facebook : Nofgi Motor Sport
E-Mail : Nofgimotor@gmail.com
Agak susah menumbangkan sang nama besar,,,
Yoi sob, uda terkenal soalnya.
Mungkin satu2nya kekurangan P200NS cuma pada 3S aja
Tp harus diakui 3S ini bisa jd faktor utama buat sebagian masyarakat kita buat meminang kuda besi
============================
Racun motor:
https://sarungjokcooltech.wordpress.com/
Dicari Agen/Reseller/Dropshipper
============================
Konsumen makin galau antara beli NVL atau Pulsar 200ns, secara tampilan bagusan Pulsar tp merek ama jaminan kelangsungan 3S punya Yamaha lbh terjamin dan sudah injeksi pula. Tp tetep aja harga 23 jutaan 200cc tampang gahar bikin Pulsa 200ns susaaaaah ditolak!
Hehehe, tapi bagus deh.
Konsumen makin banyak pilihannya. Terserah pilih yang sudah pasti atau yang terbaru.
semakin dianggap sebelah mata kah 😀
bukannya tiger itu udah akan diganti. klo ibarat hp ya. tiger itu hp experia yang mahal sedangkan p200ns itu samsung galaxy yang lbih murah tapi banyak fitur. jadi susah untuk menyamakannya karena eranya sebeanrnya berbeda. jadi ayo honda ayo yamaha keluarkan mesin terbaru untuk kelas 200 cc.
agar tiger 2007 ku bisa jadi barang antik hehe
Yaps, usia Tiger sepertinya terlalu tua.
Butuh pembaruan desain dan teknologi.
Sedangkan Scorpio Z modelnya kurang diterima masyarakat (IMHO).
Isunya memang Tiger dan Scorpio Z mau ganti desain, cuman kapan pastinya ane nggak tahu.
Disain scorpio kurang mengena,coba di rubah yg lbih macho..pasti di gemari.tiger disain lumayan..
Yaps, desain Scorpio Z memang sepertinya kurang bisa diterima oleh beberapa konsmen (IMHO).
Kalau Tiger kelemahannya menurut ane pada double shock belakangnya, soalnya era sekarang motor sport kebanyakan uda pakai monoshock.
Gk minat ah ke pns. kompresi tinggi, mesin pake radiator biasane silinder linernya tifis gk bisa di O.Z.
Kalau mau pakai piston lebih gede, ya solusinya bore up sekalian ganti blok mesinnya.
Ya memang mesin beradiator kalau di bore up yang salah rawan bocor.
Dua Option : Segera Ambil, …. atau Menunggu 2014 😦
Dua Option : Segera Ambil NS200 …. atau Menunggu Y&H Pertengahan 2014. Krn Y&H sedang mengukur kelarisan NS200. Sambil mereka Asyik di segmen matic 😦
Hehehe, kalau milih nunggu ya sabar aja.
Siapa tahu ke depannya desain Tiger/Scorpio Z bakal lebih sangar.
tunggu saja kedepannya.
Salam kenal gan
http://otoradians.blogspot.com/2013/06/ada-juga-brosur-honda-verza-kredit-harian.html?m=1
Salam kenal juga sobat …
Kwb p200 perlu Perlu usaha keras
Usaha keras untuk membuktikan kualitas produk dan layanan aftersalesnya.
Yg kyknya agak kurang sip di p200ns ini mgkn desain knalpotnya yg ngumpet dikolong,kalo banjir gmn? Kalo ada polisi tidur gmn? …. trus jg gk ada standar tengah,lalu ktinggian motor diatas rata2,jinjit …. selebihnya oke. Itu sih kata ane yg bisanya cm komen,padahal ngoprek motor ja blom bisa,palagi bikin,hahaha….
Kalau soal knalpot kayaknya tahan terhadap banjir deh sob, asal mesin tetap nyala.
Yang ane sayangkan itu emang gk ada standart tengahnya, agak susah deh kalau naruh motor (IMHO).
Mgkin nhe bsa bntu jwb ttg banjir
ape hebatnya tes kayak banjir kayak gitu?!…..semua merek motor lewat bajir asal permuakaan airnye masih di bawah busi ye gak masalah,…soal kenalpot asal lobang exhaust di mesin masih di atas level air jg gak masalah……kog pulsar repot2 ngetes yg begituan…..heleh..heleh….mungkin buat pulsar itu teknologi barunye…..busyeett…!!!
masih ngerasa kurang sip??
kondisi fatory default, ga pake tambah sealant ato modif macem macem. apa adanya…
kbp 200ns sudah lamaaaa sy tunggu kdatanganya tuk menemani ninin superkips d rmh, kualitas jk saya malah mengunggulkannya, inget india produsen baja terbaik kwalitasnya, mesin karbu lbih enak prawatan dan untuk d otak atik sendiri, 6 speed sesuatu yang sangat penting buat speed lover ma radiator….moga produk jepang sgra sadar berikan yang terbaik buat bangsa indonesia….
Pabrikanh motor Jepang sebaiknya menyegarkan desain dua motor itu agar mampu bersaing (IMHO).
Nasibnya seperti beberapa tahun terakhir : kurang laku 🙂
Kita lihat saja nanti.
kalo design tiger en scorpio dirubah serupa p200ns dgn harga yg lebih mahal…dipastikan konsumen lebih memilih tiger en scorpio….brand image susah dilawan….tinggal kawasaki meyakinkan keterlibatannya di p200ns,,..just my opinion
mau ga mau harus upgrade kalau tidak pengen digilas kawasaki ktm bajaj pulsar
http://sarikurnia980.wordpress.com/2013/06/14/renungan/
saya malah penasaran dengan gelagat kawasaki ke depannya terhadap sang triple spark.
Asalkan after sales P200NS terjamin, dan harga premium naik, maka Tiger-Scorpio tinggal tunggu kematiannya saja. Tapi kalo cuma jualan 1000 biji/bulan, rider-motorsport masih bisa ngelirik tiger dan scorpio, apalagi premium nggak jadi naik, alamat yg mau minang P200NS pikir2 lagi. Karena tiger-scorpio bersahabat banget dengan premium, sedangkan p200ns haram minum premium. kalo dipaksa minum premium, bakalan cepet rusak mesin p200ns, mau nyervis ?? antri men… kawasaki duluan.
titip mas http://motogokil.wordpress.com/2013/06/16/nyok-ngobrolin-mesin-p200ns-vs-tiger-cc-kapasitas-sama-kenapa-power-jauh-beda/
Tetep pilih pabrikan/motor yang enggak gampang bikin keputusan “discontinued” dalam waktu yang relatif singkat pada setiap produknya….lebih aman dan nyaman….
P Mimpinya ketinggian,
H & Y tangguh.
Ijeh apix skor pio.
Ijeh apix scorpio.
Sorry sob ane berkomentar dikit nih. Ane ud punya nvl terus ane jual buat bli p200ns ternyata wow ß⌣ªª⌣и̲̮̣̥̅̊ƍêt. Gereget mesin mantap hendling jga mantap jdi sob oc ß⌣ªª⌣и̲̮̣̥̅̊ƍêt. Kα̅ℓα̅ů buat keseharian tampang jauh lebih keren dri nvl sob
pengen liat penampakan di jalan nya..di daerah bekasi ga pernah keliatan batang idung nya…ga laku kayaknya dsini..tenggelam sama laris manis nya streetfire dan NVL
bukan x engga laku..tpi org bekasi x yg miskin”..sma gagap teknologi…hahah
Bisa di lihat kalau di bekasi di daerah rs mitra bekasi barat dan bisa di lihat di daerah jl kartini dan bisa juga di lihat di Perkumpulan pulsar indonesia chapter bekasi di depan MM atau di jl kartini
tetep scorpio sing ku pacuuuuu
Hahah
pertengahan juli 2014 katanya honda bakal ngeluarin allnew tiger250ccpgmfi
basic engine tiger 250:

Kehadiran Kawasaki Bajaj Pulsar 200NS memang membuat jagat dunia baik dunia maya maupun nyata menjadi terguncang, bagaimana tidak?Tampilannya yang naked bike dengan garis tegas yang sporty plus komposisi body yang kompak bisa membuat orang yang baru pertama kali melihatnya, akan berkata “WOW”. Ditambah lagi dengan tenaganya yang mencapai 23,1dk on the crank dengan kubikasi hanya 200cc atau 20dk(19,99dk)/10100rpm on the wheel, tentunya kata “WOW” akan semakin panjang. Teknologi SOHC 4 klep DTS-I (Digital Triple Spark-Ignition) serta dengan bobot isi yang hanya 145kg, semakin membuat orang menjadi ngiler untuk memilikinya. Tak heran banyak yang membanding-bandingkan dengan 2 motor sport 150cc 4 tak yang sedang heboh, bahkan dibandingkan sesaat dengan rival utamanya di kelas sport 200-225cc, Pulsar 200NS masih terlihat hebat.
Nah tim dari tabloid Otomotif telah mengadakan komparasi motor sport 200-225cc. Ada 4 motor yang dikomparasi, yaitu KTM Duke, Kawasaki Bajaj Pulsar 200NS, Honda Tiger dan Yamaha New Scorpio Z. Seharusnya ada satu lagi,yaitu Bajaj Pulsar 220F namun karena sudah tidak mempunyai unit lagi untuk dites maka hanya ada 4 motor yang dikomparasi. OM hanya akan mengambil data Pulsar 200NS, Honda Tiger dan Yamaha New Scorpio Z karena rentang harga masih berdekatan dan masih mengadopsi sistem SOHC. Yuk sekarang fokus ke pengukuran tenaga on the wheel melalui mesin Dyno. Pulsar 200NS mencatatkan tenaga yang paling besar,yaitu 19,99dk/10100rpm serta torsi maksimal 15,53Nm/8600rpm. Honda Tiger berhasil catatkan tenaga sebesar 15,39dk/7500rpm dan torsi maksimal 15,59Nm/6100rpm dan Yamaha New Scorpio Z mencatatkan tenaga sebesar 14,98dk/8200rpm dan torsi maksimal sebesar 15,43Nm/6600rpm. Kapasitas mesin paling besar tapi kok hasil yang didapat paling kecil ya?Ternyata oh ternyata, Si Kalajengking yang dites untuk pengukuran dyno sedang kurang sehat ,ditandai dengan adanya brebet diputaran menengah sehingga untuk pengukuran tenaga dengan mesin dyno, tes top speed serta konsumsi bbm kurang maksimal. Sementara untuk tes akselerasi menggunakan data yang sudah ada pada tes ride saat Si Kalajengking pertama kali keluar.
Oke lanjut ke tes akselerasi, jarak 100m Pulsar 200NS mencatatkan waktu tercepat dengan 6,9detik. New Scorpio Z 7 detik dan Tiger 7,1 detik. Masih tipis ya selisihnya?Jarak 402meter Pulsar 200NS dan New Scorpio Z mencatatkan hasil yang sama,yaitu diangka 17,3 detik. Sementara Tiger hanya mampu catatkan 18,2 detik. Sementara itu untuk menempuh kecepatan 60kpj dar keadaan diam, Pulsar 200NS dan New Scorpio Z lagi-lagi mencatatkan waktu yang sama, yaitu hanya 3,7 detik!Ediaan tenan. Tiger paling lambat dengan catatan waktu 4,3 detik. Untuk top speed, Pulsar 200NS paling tinggi dengan raihan 133kpj on speedo dan 129kpj on race logic. Cukup sedikit penyimpangannya. Tempat kedua diraih oleh Tiger dengan top speed 130kpj on speedo dan 119,2kpj on racelogic dan paling buntut ada New Scorpio Z dengan 125kpj on speedo dan 116kpj on racelogic. Sayangnya Si Kalajengking sedang kurang sehat , bila sehat 140kpj bisa digapai dengan mudahnya on speedo.
Kesimpulannya adalah Kawasaki Bajaj Pulsar 200NS yang tenaga dan torsinya paling besar bahkan bila New Scorpio Z sehat, Pulsar 200NS masih akan paling besar. Walaupun demikian untuk tes akselerasi jangan pernah meremehkan “sengatan” dari Kalajengking. Untuk Honda Tiger, sudah seharusnya mesin berbasis sejak era akhir 70an dari seri CB mulai ditinggalkan dan pasokan dengan mesin baru serta body baru.
Sudah seharusnya dan “urgent” jika Duo Jepang tadi masih mempertahankan teknologi lawas yakinlah pasti tdk akan bisa bersaing dgn PNS200 yg dari desain dan performa meninggalkan jauh kompetitornya tetsebut. Apalagi qt semua tau, selera masyarakat kita lebih mendahulukan desain dr pada Performa. Langkah tepat yg harus dilakukan, mengupgrade teknologi yang sdh tertinggal satu dekade dr motor sekarang. Sebut saja sistem injeksi, oil cooler, USD, lampu LED, panel digital, ignition sistem full DC, kelistrikan fullwave, Double Disk brake(penting untuk moge yang bobotnya berat), ABS, desain furustik(racing look, desain tajam berkarakter). Setidaknya itu aja sih menurut subyektivitas aku 🙂