Assalamualaikum.
Salam Sejahtera Untuk Kita Semua Sobat …
Hallo sobat … Yaps, kita kemarin telah bermain-main dengan lampu LED, LCD, serta motor dc. Kini saatnya kita bermain-main dengan sensor, yakni sensor ultrasonic. Perlu diketahui gelombang ultrasonic adalah gelombang yang mempunyai frekuensi tinggi, yakni skitar 20.000 Hz. Oleh karena itu gelombang ini tak dapat didengar oleh manusia. Yang bisa mendengarnya yakni anjing, kelelawar, dan lain-lain.
Sensor ultrasonic yang akan kita pakai ini sudah berbentuk modul, yakni HC-SR04. Gampang banget kok makeknya sob. Terdiri dari pin VCC, Trigger, Echo, dan Ground. Tutorial ini merupakan dasaran jika sampean ingin membuat robot Autonomous (robot yang mampu berjalan sendiri dengan membaca kondisi di sekitarnya). Monggo disimak tutorialnya 🙂 .
Komponen yang kita butuhkan yakni :
- Arduino (UNO atau tipe lain)
- Sensor ultrasoni HC-SR04
- Kabel secukupnya
- LCD 16×2 (opsional)
- Potensiometer 10k (opsional)
Setelah itu mari kita rangkai komponennya sebagai berikut :
Dan berikut ini adalah sketch programnya :
Yaps, penjelasan dari cara kerja rangkaian dan program di atas yakni sebagai berikut. Pertama-tama kita aktifkan pin Trigger(pengirim) selama 10 mikrodetik agar sensor memancarkan gelombang ultrasonic, lalu gelombang ultrasonic akan memantul dari objek di depannya dan akan diterima oleh penerima di sensor. Nah, kita baca durasi penerimaan tadi lewat pin Echo(penerima). Durasi tadi kita konversi ke cm karena satuan kecepatan suara adalah meter (340 m/s). Setelah itu kita bagi dua dikarenakan ada dua durasi kerja dari sensor ini, yakni durasi pengiriman dan penerimaan. Jadi untuk membaca jarak perlu kita bagi dua.
Angka 1.000.000 di atas berasal dari angka pengaktifan pin Trigger yaitu hasil konversi dari 1 detik ke mikrodetik yakni : 1 detik = 1.000.000 mikrodetik.
Nah setelah terbaca durasi serta jarak rintangan di depan, maka akan dituliskan ke Serial monitor dan LCD jika sampean menggunakan LCD. Terbaca deh berapa jarak objek didepan yang terukur oleh sensor 😀 .
Monggo langsung dicoba dan diterapkan agar semakin mengerti dengan programnya .
Monggo dikoreksi jika ada kesalahan 🙂 .
Semoga bermanfaat …
Monggo komentar dan pendapatnya yang sopan sob …
Wassalamualaikum.
*
*
*
*
*
********************
#Maaf jika ada kesalahan, ambil sisi positifnya saja.
#Barangkali anda mempunyai kabar/berita seputar otomotif/mekatronika/robotika/elektronika atau ingin mengiklankan suatu produk di blog ini, silahkan kontak saya di :
Facebook : Nofgi Yugo Prasetyo Fans Page on Facebook : Nofgi Piston Blog E-Mail : Nofgimotor@gmail.com PIN BBM : 7DB8FF2F Line : nofgi piston Instagram : nofgi_piston Youtube : NF-308
om klo srnsor ultrasonik ini klemahannya apa? apa bisa tabrakan? klo di mobil yg otomatis ngerem sndiri klo udah mepet depannya itu apa jga pke ultrasonik gni?
Menurut saya sih cara kerjanya mirip masbro, cuman kulaitasnya beda.
Yang di mobil mewah itu tentunya sensor kualitas atas, nah yang saya pakai ini sensor harga puluhan ribu saja, jadi kepresisiannya masih meragukan hehehe 😀 .
ada harga ada rupa berarti 😂😂😂
Hehehe iya masbro 😀 .
Dulu ada kakak kelas saya bikin Tugas Akhir begitu juga.
Rem otomatis pada mobil, kereeen 😀 .
mas. Itu 100 darimana ya? Yg di rumus..
Konversi meter ke cm sob.
Ping balik: Membuat Robot Avoider Atau Halang Rintang Menggunakan Arduino dan Sensor Ultrasonic | Nofgi Piston
Mas kalau durasi yang tertera di lcd itu dalam satuan apa ya mas maaf kurang mengerti
mas boleh minta tolong gk