Assalamualaikum.
Salam Sejahtera Untuk Kita Semua Sobat …
Permasalahan di dalam dunia industri atau perdagangan biasanya adalah bagaimana cara memproses suatu alat dengan cepat, yups salah satunya yakni lata penghitung barang. Tidak mungkin bukan kita menyuruh manusia menghitung barang yang jumlahnya sampai ratusan atau ribuan, bahkan jutaan ? Wah bisa memar tu mata orangnya hehehe 😀 .
Nah pada tutorial kali ini, NP akan share cara membuat alat penghitung barang otomatis. Yups alat ini akan otomatis menghitung barang yang lewat di depan sensor, yakni sensor jarak infra merah. Dilengkapi juga dengan tombol reset untuk mengulangi lagi perhitungan dari awal. Monggo disimak tutorialnya para makers 😀 .
- 1 buah Arduino (bisa UNO, MINI, NANO, MEGA, dll, bisa didapat Di Sini)
- 1 buah LCD 16×2 (Bisa didapat Di Sini)
- 1 buah Potensio 10K
- 1 buah sensor jarak infra merah (Bisa didapat Di Sini)
- Breadboard/Projectboard jika diperlukan (Bisa diperoleh Di Sini)
- Kabel jumper secukupnya (Bisa diperoleh Di Sini)
- Software Arduino IDE (Jika belum punya, maka download Di Sini)
- Library LiquidCrystal.h (Jika belum punya, bisa download Di Sini)
- Dan cara menambah library Arduino bisa dibaca Di Sini
Dan jika ingin belajar bagaimana cara menggunakan Arduino bagi pemula, silahkan download Ebook nya Di Sini
Dan berikut ini adalah skema rangkaiannya :
Keterangan Rangkaian :
-
Bisa Menggunakan Segala Jenis Arduino (UNO, NANO, MEGA, MINI, dll), karena penomoran pinnya sama. Tinggal cocokkan Saja nomor Pin-Pin nya.
-
Kaki RS LCD ===> pin 2 Arduino
-
Kaki E LCD ===> pin 3 Arduino
-
Kaki D1 LCD ===> pin 4 Arduino
-
Kaki D2 LCD ===> pin 5 Arduino
-
Kaki D3 LCD ===> pin 6 Arduino
-
Kaki D4 LCD ===> pin 7 Arduino
-
Kaki RW LCD ===> GND (Ground)
-
Kaki VO LCD ===> Output Potensio
-
Kaki Out (data) Sensor ===> pin 11 Arduino
-
Salah satu kaki tombol push button ===> pin 12 Arduino
-
Kaki push button yang lain ===> pin GND
-
Kaki vcc pada masing-masing komponen hubungkan ke sumber power positif 5v (bisa dari 5v Arduino)
-
Kaki gnd/ground pada masing-masing komponen hubungkan ke sumber negatif power (dihubungkan ke pin gnd Arduino)
“Jangan Lupa Untuk Selalu Membeli Komponen Elektronika-Robotika di Nofgi Piston Shop (Tokopedia/Bukalapak)….
Dijamin amanah, terpercaya, dan harga murah meriah…
Juga Sebagai Support Bagi Kami Agar Terus Dapat Berbagi Tutorial Kepada Para Sobat… 😀 “
Setelah itu, silahkan upload program seperti di bawah ini pada software Arduino IDE milik sobat, dan tata cara upload program ke Arduino bisa sobat baca Di Sini :
// -------- Project Alat Penghitung Barang Otomatis --------- //
// ------ Berbasis Arduino dan Sensor Jarak Infra Merah ----- //
// ------------- Dibuat oleh : M. Nofgi Y.P.U. -------------- //
// ------------- www.nofgipiston.wordpress.com -------------- //
// memanggil library lcd
#include <LiquidCrystal.h>
// inialisasi pin lcd
LiquidCrystal lcd(2, 3, 4, 5, 6, 7);
// inialisasi masing2 pin
const int pinSensor = 11;
const int pinReset = 12;
// inialisasi masing2 variabel
int hitung = 0;
int kondisi1 = 0;
int status1;
// --------- program default/setting awal ---------- //
void setup()
{
// inialisasi status pin reset
pinMode(pinReset, INPUT);
// mengaktifkan pull up resistor pin reset sebagai INPUT
digitalWrite(pinReset, HIGH);
// inialisasi jumlah baris-kolom lcd
lcd.begin(16, 2);
// tulisan awal pada lcd
lcd.clear();
lcd.setCursor(0, 0);
lcd.print("Alat Penghitung");
lcd.setCursor(0, 1);
lcd.print("Jumlah Barang ...");
delay(2000);
lcd.clear();
lcd.setCursor(0, 0);
lcd.print("Ready ... ");
delay(2000);
}
// ------ program utama looping/berulang terus-menerus ------ //
void loop()
{
// -------------- program penghitung barang --------------- //
// setting range pembacaan jumlah barang
hitung = constrain(hitung, 0, 10); // ==> Jumlah maks barang
// status1 adalah hasil pembacaan pin sensor
status1 = digitalRead(pinSensor);
// jika pin sensor bernilai logic HIGH
if (status1 == HIGH)
{
// hasil hitung tetap
hitung = hitung;
kondisi1 = 0;
}
// jika pin sensor bernilai LOW dan kondisi1 bernilai = 0
else if (status1 == LOW && kondisi1 == 0)
{
// jumlah barang bertambah 1
hitung += 1;
// kondisi1 menjadi bernilai = 1
kondisi1 = 1;
}
// jika pin sensor bernilai LOW dan kondisi bernilai = 1
else if (status1 == LOW && kondisi1 == 1)
{
// hasil hitung tetap
hitung = hitung;
// kondisi1 tetap bernilai =1
kondisi1 = 1;
}
// --------- program tombol reset kembali ke = 0 ---------- //
// jika tombol resert ditekan
// maka pin reset bernilai logic LOW
if (digitalRead(pinReset) == LOW)
{
// jumlah barang kembali menjadi = 0
hitung = 0;
}
// jika tombol reser tidak ditekan
else
{
// jumlah barang tetap
hitung = hitung;
}
// ------ program tampilan jumlah barang pada lcd 16x2 ------ //
lcd.clear();
lcd.setCursor(0, 0);
lcd.print("Jumlah Barang : ");
lcd.setCursor(0, 1);
lcd.print(hitung);
delay(300); // delay update tulisan pada lcd
}
Dan berikut ini adalah video demonstrasinya di channel Youtube saya , Jangan lupa untuk klik “Like” pada video dan “Subscribe” channel saya ya sobat, sebagai dukungan agar dapat terus berkarya 😀
Penjelasan singkat dari program di atas yakni :
Sensor yang saya gunakan mempunyai sifat yakni jika ada objek terdeteksi, maka lampu sensor menyala dan data out yang keluar berupa logic LOW, sedangkan jika tidak ada objek, maka lampu sensor akan mati dan data out bernilai logic HIGH. Dan range jarak sensor atau tingkat sensitifitas sensor dapat diatur melalui potensio sebagai berikut ini :
Nah di dalam program ada pengkondisian dimana barang jumlah barang baru bertambah saat kondisi logic yang terbaca berubah dari LOW ke HIGH, nah disaat kondisi tersebut maka “Counter Up” atau penambahan julah terjadi. Nah untuk setting maksimal jumlah barang yang dapat dihitung, di sini saya setting sampai 10 saja. Untuk menggantinya, silahkan ubah di bagian sini :
// setting range pembacaan jumlah barang hitung = constrain(hitung, 0, 10); // ==> Jumlah maks barang
Sedangkan untuk tombol reset bersifat “Aktif LOW”. Artinya dia ketika ditekan akan mengalirkan logic LOW kepada pin 12. Nah saat tombol reset ditekan, maka nilai variabel hitung kembali lagi ke = 0 .
Yups, alat seperti ini cocok diaplikasikan pada indutri seperti konveyor, penghitung barang, penyortir barang, dan lain sebagainya. Tergantung tingkat kreatifitas para “Makers” seperti kalian sob 😀 .
Jangan bosan-bosan belajar dan berlatih dengan Arduino ya sob … Karena banyak sekali alat-alat serta kreatifitas yang dapat kita buat dengan board microcontroller serba bisa ini .
“Barang siapa yang menempuh suatu jalan untuk menuntut ilmu, Allah akan memudahkan baginya jalan ke surga (HR Muslim)”
Semoga bermanfaat .
Salam Teknologi … Salam Arduino … .
Wassalamualaikum.
*
*
*
*
*
********************
#Maaf jika ada kesalahan, ambil sisi positifnya saja.
#Barangkali anda mempunyai kabar/berita seputar otomotif/mekatronika/robotika/elektronika atau ingin mengiklankan suatu produk di blog ini, silahkan kontak saya.
Jual Arduino, Sensor, Modul, SHIELD, dan Berbagai Komponen Module Elektronika/Robotika murah meriah … Best Quality Product … Tersedia Toko Online di Tokopedia dan Bukalapak (Klik di sini)
Menerima jasa pembuatan Project atau alat berbasis Arduino, Elektronika, Robotika, Mekatronika, dan sejenisnya …
Bisa untuk keperluan hobi, edukasi kuliah/sekolah, project industri/rumahan, dan sebagainya …
Silahkan kontak saya atau KLIK DI SINI
Facebook : Nofgi Yugo Prasetyo Fans Page on Facebook : Nofgi Piston Blog E-Mail : Nofgimotor@gmail.com Instagram : nofgi_piston Youtube : Nofgi Piston Tokopedia : Nofgi Piston Shop Bukalapak : Nofgi Piston Shop No. HP/WA : 088217082017
kodinganya tinggal di paste saja kang?
Silahkan dicoba dulu.
permisi gan …
Sya mau nanya …
klo sensor IR nya , sya ganti dgn sensor ultrasonik SC-HR04 ..boleh ???
Iya bisa saja gan.
boleh gan , mohon di balas yah ???
gan itu 2 potensionya fungsinya buat apa gan? makasih sblmya
Mengatur tampilan penulisan pada LCD.
Kalo ditambah conveyor apakah bisa?
BIsa
pinnya masuk apa aja? dan bahannya tamabah apa aja ?
Gan punya gambar flowchartnya gak?
kalo mau beli satu set semua bahan untuk ini brpa ya mas terimakasih sblmya
Gan itu nama sensor jarak inframerahnya apa ya kalau di proteus , dan jika download librarynya di mana ?
Tolong kasih tau ya gan , terima kasih
Kalau mau dikoneksikan ke database gimana kak? Jadi itu tiap hari ada data perhitungan barangnya secara otomatis
Kl dilayar nya kedip” itu salah nya dmn ya mas?
kalo mengurangi jumlah barang bisa ga om?
semisal barang masuk secara bergantian (searah) kemudian ada barang yang berlawanan arah apakah itu bisa dihitungan dengan cara pengurangan?
setau saya sih bisa tapi sensornya harus 2, buat bisa liat pergerakan kemananya, sensor mana yang duluan ngedeteksi, #hanyaopini 🙂
kalo yg ini 2 sensor boleh minta Librarynya / Coding ga gan.?
jadi saat sensor 1 pembacaan u/ In (masuk) dan Sensor 2 u/ pembacaan Out Keluar.
1 acces in – out …
thanks sebelumnya…
agusriyanto337@gmail.com
Kalau udah mencapai maksimalnya trus kembali ke 0 lagi gitu gimana ya gan ? 😀
Wah trimakasih sangat bermanfaat
makasih ya gan, walau progrramnnya sedikit saya ubah karena saya pake sensor laser, tp tnx banyak ya gan, terimakasih:)
Membuat alat sensor penghitung manusia yg lewat/masuk kedalam suatu ruangan bisa apa gak ya mas?
Bedanya kalo menggunakan plc apa mas?
gan kontak nya aktif yah, sy mau tanya cara buat counter di program sensor warna sy mas, terimakasih
Aktif, diutamakan WA
kalo di perangkat infra merahnya ada potensio jarak, trus gunanya potensio 10k apa gan???
gan mau tanya rangkaian nya aktif cuma tulisan pada lcd nya ga muncul kenapa ya?
sudah dapat kah gan solusinya
tempat saya gtu juga nda keluar tulisannya di lcd
Sama gan punya saya juga begitu kira kira kenapa yah?