Assalamualaikum.
Salam Sejahtera Untuk Kita Semua Sobat …
Mencegah memang lebih baik daripada mengobati. Nah, demikian juga dengan keamanan rumah kita. Nah kita nggak mau kan kalau tiba-tiba di malam hari ada pencuri/maling yang memasuki rumah kita ? Nah hal itu bisa kita cegah dengan membuat sistem keamanan alarm pintu anti maling … !!! Nah pada tutorial ini NP akan menjelaskan bagaimana cara membuat suatu alat keamanan pintu rumah berbasis Arduino dan sensor PIR. Monggo disimak sob … 😀 .
Pada awalnya, mari kita berkenalan dengan sensor PIR (Pasive Infra Red).PIR sensor adalah suatu sensor infra merah yang mampu mendeteksi suatu pergerakan objek. Sensor ini akan mengeluarkan output berupa logic HIGH saat ada objek bergerak terdeteksi, dan outputnya berupa logic LOW saat tidak ada objek yang bergerak. Sensor ini mirip sensor yang biasa dipasang di pintu mall-mall dan pada kipas otomatis. Jadi pada intinya PIR sensor adalah sensor untuk mendeteksi pergerakan objek.
Ini adalah simulasi pemasangan sensor PIR nya. Sensor PIR ini kita kita Pasang di belakang pintu. Gunanya untuk mendeteksi apabila ada maling/pencuri masuk lewat pintu.
Komponen yang perlu kita persiapkan yakni :
- 1 buah Arduino (bisa UNO, NANO, MEGA, dll, bisa didapat Di Sini)
- 1 buah PIR Sensor (Bisa didapat Di Sini)
- 1 buah Buzzer
- 1 buah Toggle Switch (Bebas bisa pakai saklar apa saja, asal model toggle ON/OFF)
- Software Arduino IDE (Jika belum punya, maka download Di Sini)
Lalu silahkan dirangkai sesuai dengan skema berikut ini :
Keterngan Rangkaian :
-
Bisa Menggunakan Segala Jenis Arduino (UNO, NANO, MEGA, MINI, dll), Tinggal cocokkan Saja Pin-Pin nya.
-
Kaki Output PIR Sensor ===> pin 2 Arduino
-
Kaki Output Buzzer ===> pin 3 Arduino
-
Kaki Output Switch/Saklar ===> pin 4 Arduino
Setelah itu, silahkan upload program seperti di bawah ini pada software Arduino IDE milik sobat :
/* -- Project Alarm Pintu Anti Maling Berbasis Arduino --- */ /* ----------- Dibuat oleh : M. Nofgi Y.P.U.------------ */ /* ----------- www.nofgipiston.wordpress.com ---------- */ /* ----------- NF-308 SHOP, Arduino Workshop --------- */ //inialisasi pin PIR sensor const int pinPir = 2; //inialisasi pin buzzer const int pinBuzzer = 3; //inialisasi pin saklar const int pinTombol = 4; //inialisasi nilai awal state int state = 0; void setup() { //inialisasi status I/O masing2 pin pinMode(pinPir, INPUT); pinMode(pinBuzzer, OUTPUT); pinMode(pinTombol, INPUT); //inialisasi nilai awal masing2 pin digitalWrite(pinPir, LOW); digitalWrite(pinTombol, LOW); } void loop() { //jika saklar dinyalakan, maka if (digitalRead(pinTombol) == HIGH) { //buzzer/alarm mati digitalWrite(pinBuzzer, LOW); } //jika saklar dimatikan, maka else { //jika nilai state = 0, maka if (state == 0) { //buzzer/alarm mati digitalWrite(pinBuzzer, LOW); } //jika nilai state = 1, maka else if (state == 1) { //buzzer / alarm menyala digitalWrite(pinBuzzer, HIGH); } //jika PIR mendeteksi ada oarng/objek, maka if (digitalRead(pinPir) == HIGH) { //niali state menjadi = 1, dan buzzer/alarm berbunyi state = 1; } } }
Nah, kali ini adalah video demonstrasi projectnya :
Penjelasan singkat dari program ini yakni :
//inialisasi nilai awal state int state = 0;
Maksud dari program di atas yakni seperti ini. PIR sensor akan mengeluarkan output logic HIGH jika mendeteksi suatu pergerakan, dan akan kembali mengeluarkan logic LOW jika sudah tidak terdeteksi adanya pergerakan. Olah karena itu, NP membuat sebuah variabel yang bernama “state”. Dimana nilai awal dari variabel ini adalah = 0 , sehingga alarm/buzzer tidak akan berbunyi, karena jika nilai variabel state = 0 , maka pinBuzzer akan bernilai LOW dan buzzer pun mati, seperti pada baris program berikut ini :
if (state == 0) { //buzzer/alarm mati digitalWrite(pinBuzzer, LOW); }
Nah saat PIR mendeteksi adanya pergerakan suatu objek, maka PIR sensor akan mengubah nilai state menjadi =1 , sehingga alarm/buzzer pun menyala terus menerus. Seperi yang dijelaskan oleh program sebagai berikut :
if (digitalRead(pinPir) == HIGH) { //niali state menjadi = 1, dan buzzer/alarm berbunyi state = 1; }
Nah, alarm/buzzer baru mau mati saat sklar kita aktifkan. Saklar ini akan menghubungkan 5V ke salah satu pin Arduino sebagi input. Nah saat saklar aktif, maka kondisi state pun menjadi =0 , dan otomatis alarm/buzzer pun mati.
//jika saklar dinyalakan, maka if (digitalRead(pinTombol) == HIGH) { //buzzer/alarm mati digitalWrite(pinBuzzer, LOW); }
Jadi alarm/buzzer akan mati terus selama saklar aktif, sedangkan jika saklar dinonaktifkan, maka alarm/buzzer akan hidup sesuai dengan konsisi PIR sensor.
Jadi kerja alat ini yakni akan berbunyi terus apabila sensor mendeteksi ada objek yang memasuki pintu. Alarm berupa buzzer ini akan terus menerus berbunyi. Alarm baru bisa mati jika saklar dimatikan. Saklar ini bersifat aktif HIGH, jadi dia menyalurkan arus 5V (logic HIGH) ke pin 4 Arduino.
Silahkan berkreasi tanpa batas .
Silahkan dicoba ….. Silahkan berkomentar kalau masih kebingungan .
Salam Teknologi … .
Wassalamualaikum.
*
*
*
*
*
********************
#Maaf jika ada kesalahan, ambil sisi positifnya saja.
#Barangkali anda mempunyai kabar/berita seputar otomotif/mekatronika/robotika/elektronika atau ingin mengiklankan suatu produk di blog ini, silahkan kontak saya.
Jual Arduino, Sensor, Modul, SHIELD, dan Berbagai Komponen Elektronika/Robotika murah meriah … Best Quality Product … !!! (Klik di sini)
Menerima jasa pembuatan Project atau alat berbasis Arduino, Elektronika, Robotika, Mekatronika, dan sejenisnya …
Bisa untuk keperluan hobi, tugas kuliah/sekolah, project industri/rumahan, dan sebagainya …
Silahkan kontak saya :
Facebook : Nofgi Yugo Prasetyo Fans Page on Facebook : Nofgi Piston Blog E-Mail : Nofgimotor@gmail.com PIN BBM : D2F100C2 Line : nofgi piston Instagram : nofgi_piston Youtube : NF-308 No. HP/WA : 088217082017
Keren… Saya kagak paham yg beginiian…
Hehehe … Kalau dipelajari Insya Allah nanti faham om 😀 .
Master itu tegangan yg diperlukan pada proyek kali ini berapa volt
Mohon master atas jawabannya
5 Volt saja sob …
Tapi untuk Arduino nya lebih baik 7V-11V
Mao nanya itu kan output pir ke 2 kalo in sama gndya kmn?
Mantap ilmunya mas
wedalah… tutorial maknyus nie…
Hehehe siiip om.
Nice
Siiip om …
Ping balik: Jual Berbagai Komponen Untuk Project Robotika, Elektronika, dan Otomasi | Nofgi Piston
Bang kalau mau biar bisa kontorl via web gimana ya?
Bisa pakai wifi ESR8266
Mass. Saya mau tanya
Kok ketika saklarnya saya tekan buzernya udah bunyi dluan yah, padahal belum ada pergerakan..??
Koding punya saya udah sama padahal dengan masnya
Cek skemanya.
Gan.
Kalo saklarnya yang memiliki 3 kaki itu kek mna masang kakinya
Ambil yg tengah sama salah satu dari yg kanan/kiri
Yang tengah dipasang ke mna??.
Ke pin apa ke 5v
Mas itu yg ada stick es crimnya apaan ya mas?
Maksudnya gan ?
l
Bang itu dijual dong
harus pake breadboard ? atau ga perlu? itu di sekma satu pin nyolok dua kabel gmna yaa. saya mikirnya waijb make breadboard hehe
ga ada librarynya bang
Kalau kita sambungkan langsung ke listrik gimana mas.. apa tidak terbakar alat.a
Maaf mas mau bertanya klo itu suara alarmnya berasal dari mana ?
Apakah harus menambah komponen nya lagi ?
ka ada penjelasan untuk rangkaian di protoboardnya ga ya? atau kakak udah pernah bikin tulisan dan gambar contoh rangkaian di protoboardnya
Masukanya master.
Saya masih gagal paham dengan keterangan pada gambar skema.
Tolong di rincikan pakai nama2 atau nomor
Biar bisa mudah di mengerti
Gan ini apa harus pakai arduino? Kalo pake wemos bisa ga?
Mao nanya itu kan output pir ke 2 kalo in sama gndya kmn?
konsep dari cara kerja sensornya berarti, siapapun yang lewat saat sensor di aktifkan maka sensor tersebut akan berbunyi yaa. keren juga soh kalo bisa buat sendiri. aku ada di rumah, tapi waktu itu beli di ACE Hardware Indonesia